Guru BK Di SMK Minim Inovasi

Guru Bimbingan Konseling (BK) SMK di Purbalingga masih minim inovasi terutama dalam membuat alat peraga pembelajaran.Padahal alat tersebut dapat membantu bagi pembelajaran.Alat peraga dalam pembelajaran BK sangat penting karena dapat menjadi daya tarik bagi siswa. Selain itu, alat peraga juga dapat membantu siswa untuk mudah memahami materi pembelajaran.Alat peraga juga dapat menjadi pengganti waktu guru. Sehingga dengan itu pembelajaran dapat dilakukan setiap hari dan setiap saat.

“Contohnya alat peraga dalam bentuk banner, ini bisa dipajang di kelas atau sekolah. Jadi bisa dilihat kapan saja,” dan alat peraga Lainnya yang bisa memotivasi anak untuk bisa membentuk karakter siswa.Alat peraga sangat membantu dalam penanaman materi. Terutama untuk pendidikan karakter hal itu dapat sebagai pengingat bagi siswa setiap saat, sehingga pendidikan karakter melalui guru BK tidak hanya dilakukan pada saat jam mengajar.

“Jam mengajar guru kan cuma berapa jam sehari, dengan alat ini anak dapat setiap waktu melihat,” .

Masih minimnya pembuatan alat peraga oleh guru, bukan karena ketidakmampuan guru tetapi karena kurangnya pelatihan terkait hal tersebut. Selain itu, juga belum adanya anggaran khusus untuk pembuatan alat peraga BK.

Sehingga terkait itu menurut kami, MGBK SMK perlu mengadakan pelatihan kepada guru BK SMK mengambil tema Pelatihan alat peraga berbasis pendidikan karakter. Acara tersebut dilaksanakan degan program yang jelas serta ada produk guru untuk bisa dipamerkan ke Ka.Dinas atau lewat MGBK sekolah sehingga memotivasi guru untuk berkarya.Sebagai imbalannya guru diberikan sertifikat A.n Ka.dinas untuk Penilaian Angka Kredit Guru (PAK). 

“Semoga nanti akan ada banyak ide-ide kreatif. Kalau tujuan dipamerkan akan antar sekolah saling mengetahui dan bisa melengkapi dan mengembangkan,Kendala yang dihadapi guru selama ini dalam pembuatan alat peraga adalah niat dan Semangat... perlu motivasi Kepala Sekolah untukmengembangkannya.