Jumat, 27 Juli 2012

Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin

 Pembubutan adalah proses pemesinan yang menggunakan perkakas mata tunggal memotong bagian dari bendakerja bentuk silinder yang berputar. Perkakas dihantarkan secara linear, sejajar dengan sumbu rotasi.
Pembubutan secara tradisional dikerjakan dengan mesin perkakas yang disebut bubut, dilengkapi dengan daya putar dengan kecepatan yang sesuai dan perkakas dihantarkan dengan kecepatan dan kedalaman potong tertentu.
Hubungan kecepatan rotasi dalam pembubutan dengan kecepatan potong pada permukaan bendakerja bentuk silinder dapat ditunjukkan dengan persamaan :



N = V/Phi.Do




dimana :    =  kecepatan rotasi, rev/min ;

                v   =  kecepatan potong, ft/min (m/min);

                Do =  diameter awal bendakerja, ft (m).



Operasi pembubutan akan mengurangi diameter bendakerja dari Do menjadi diameter akhir, Df, (dalam ft atau m). Bila kedalaman potong adalah d  (dalam ft atau m), maka :



Do – Df  = 2d
Operasi Mesin Bubut

Berbagai jenis operasi mesin bubut (selain operasi pembubutan biasa) ditunjukkan dalam gambar 9.2 :

(a)     Pembubutan muka (facing); perkakas dihantarkan secara radial ke bendakerja yang berputar untuk mendapatkan permukaan yang datar.

(b)     Pembubutan tirus (taper turning); perkakas dihantarkan dengan membentuk sudut tertentu terhadap sumbu putar sehingga diperoleh bentuk konis.

(c)      Pembubutan kontour (contour turning); perkakas dihantarkan dengan mengikuti garis bentuk tertentu sehingga diperoleh benda dengan kontour yang sesuai dengan garis bentuk tersebut.
(d)     Pembubutan bentuk (form turning); menggunakan perkakas yang memiliki bentuk tertentu dan dihantarkan dengan cara menekankan perkakas tersebut secara radial ke bendakerja.
(e)     Pembubutan tepi (chamfering); tepi perkakas potong digunakan untuk memotong tepi ujung silinder dengan sudut potong tetentu.

(f)     Pemotongan (cutoff); perkakas dihantarkan secara radial ke bendakerja yang berputar pada suatu lokasi tertentu sehingga memotong bendakerja tersebut.

(g)      Penguliran (threading); perkakas yang runcing dihantarkan secara linear memotong permukaan luar bendakerja yang berputar dalam arah yang sejajar dengan sumbu putar dengan kecepatan hantaran tertentu sehingga terbentuk ulir pada silinder.

(h)     Pengeboran (boring); perkakas mata tunggal dihantarkan secara linear, sejajar dengan sumbu putar, pada diameter dalam suatu lubang bendakerja yang telah dibuat sebelumnya.

(i)      Penggurdian (drilling); penggurdian dapat dilakukan dengan mesin bubut, dengan menghantarkan gurdi ke bendakerja yang berputar sepanjang sumbu putarnya. Perluasan lubang (reaming) dapat juga dilakukan dengan cara yang sama.

(j)      Knurling, merupakan operasi pembentukan logam untuk menghasilkan pola lubang palka menyilang pada permukaan luar bendakerja.


Pembubutan biasa, pembubutan muka, pembubutan tirus, pembubutan kontour, pembubutan tepi, dan pengeboran menggunakan perkakas mata tunggal. Operasi penguliran juga menggunakan perkakas mata tunggal tetapi dengan geometri yang berbeda. Pembubutan bentuk menggunakan perkakas khusus yang disebut perkakas bentuk (form tool) yang didesain secara khusus. Pemotongan pada dasarnya juga menggunakan perkakas bentuk, sedang penggurdian dikerjakan dengan gurdi.

Knurling dibentuk dengan perkakas knurling berupa rol pembentuk yang keras. Permukaan bendakerja yang berputar ditekan dengan rol pembentuk sehingga terbentuk pola knurling.  



Judul Modul yang bisa diunduh :
1. Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin                              download
2. Melakukan Perhitungan Dasar                                         download
3. Melakukan Perhitungan Lanjut                                        download
4. Melakukan Perhitungan Matematis                                  download

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi BLOG saya