Mensetting Work Offset dan Tool Offset pada Mesin CNC Milling Gsk-218-Mc-H
Proses Work Offset dan Tool Offset pada mesin CNC milling adalah langkah penting dalam menentukan posisi dan koordinat kerja yang tepat serta mengompensasi ukuran dan geometri alat potong yang digunakan dalam proses machining. Ini adalah aspek kunci dalam mengatur mesin CNC untuk memproduksi komponen dengan akurasi yang tinggi. Mari jelaskan keduanya secara lebih rinci:
Work Offset (Offset Kerja):
Work Offset adalah proses untuk menentukan koordinat referensi yang akan digunakan oleh mesin CNC untuk mengukur dan memposisikan bahan kerja (workpiece) dengan benar. Ini memungkinkan mesin CNC untuk tahu di mana bahan kerja berada dalam ruang koordinatnya.
Langkah-langkah dalam pengaturan Work Offset melibatkan:
Mengenali titik referensi: Pada umumnya, ini melibatkan penggunaan alat pemegang atau alat presisi untuk mengenali titik referensi yang tetap pada bahan kerja. Titik ini bisa menjadi sudut, tepi, atau pusat bahan kerja yang telah ditentukan sebelumnya.
Memprogram offset: Setelah titik referensi dikenali, operator CNC akan memasukkan koordinat X, Y, dan Z dari titik ini ke dalam mesin CNC sebagai offset kerja. Ini mengubah referensi mesin CNC sehingga titik referensi ini menjadi nol (0) dalam sistem koordinat mesin.
Pengujian: Selanjutnya, operator akan memverifikasi posisi bahan kerja dengan menggerakkan mesin CNC ke posisi lain dan memeriksa apakah mesin mengukur dan menggerakkan bahan kerja sesuai dengan offset yang telah diprogramkan.
Penyesuaian jika diperlukan: Jika diperlukan, operator dapat melakukan penyesuaian offset kerja untuk memastikan posisi bahan kerja yang tepat sesuai dengan desain yang diinginkan.
Offset kerja memungkinkan mesin CNC untuk bekerja pada bahan kerja yang mungkin telah diposisikan atau dijepit dengan tidak sempurna, dan ini memastikan bahwa operasi pemotongan atau pembentukan dilakukan pada lokasi yang diinginkan.
Tool Offset (Offset Alat Potong):
Tool Offset adalah proses untuk mengompensasi perbedaan dalam ukuran dan geometri alat potong yang digunakan dalam mesin CNC. Karena alat potong bisa mengalami aus atau perlu diganti secara berkala, mengatur offset alat potong memungkinkan mesin CNC untuk selalu memotong dengan akurasi yang tinggi.
Langkah-langkah dalam pengaturan Tool Offset melibatkan:
Pengukuran alat: Setiap kali sebuah alat potong baru dipasang atau alat yang sudah ada dipertukarkan, operator harus mengukur dimensi alat potong seperti panjang, diameter, sudut pemotongan, dan lainnya menggunakan peralatan pengukur presisi.
Memprogram offset alat: Operator akan memasukkan dimensi alat potong ini sebagai offset alat potong dalam mesin CNC. Offset ini digunakan untuk mengkompensasi perbedaan antara alat potong yang sebenarnya dan yang telah diprogram dalam perangkat lunak.
Pengujian: Mesin CNC kemudian dapat melakukan operasi pemotongan tes untuk memverifikasi bahwa alat potong telah dikompensasi dengan benar dan memberikan hasil yang sesuai dengan desain.
Penyesuaian jika diperlukan: Jika hasil pemotongan tidak sesuai dengan yang diharapkan, operator dapat melakukan penyesuaian offset alat potong untuk memperbaiki akurasi.
Pengaturan Work Offset dan Tool Offset adalah komponen kunci dalam pengoperasian mesin CNC milling yang presisi. Mereka memungkinkan mesin untuk bekerja dengan akurasi tinggi dan menghasilkan produk dengan toleransi yang ketat sesuai dengan desain yang diinginkan.
Lebih jelasnya bisa melihat tayangan video berikut ini :
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah mengunjungi BLOG saya